December16 , 2025

Penangkapan Mantan Ibu Negara, Kim Keon Hee: Dampak Kontroversi yang Menumpuk

Share

terkinni.id – Pada hari Selasa (12/8), Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengeluarkan surat perintah penangkapan Kim Keon Hee. Penangkapan ini dilakukan atas beberapa tuduhan atas dirinya selama beberapa tahun belakangan. 

Kim Keon Hee merupakan istri dari mantan Presiden ke-13 Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, yang dimakzulkan pada 4 April lalu setelah gagal dalam upaya memberlakukan hukum darurat militer dan dinilai melakukan penyalahgunaan kekuasaan. Setelah diberhentikan dari jabatannya, mantan Presiden Yoon yang sebelumnya sempat ditahan pada bulan Maret lalu, saat ini kembali ditahan di Pusat Penahanan Seoul sebab dinilai berisiko menghancurkan bukti-bukti atas kasus miliknya.

Menyusul sang suami, Kim Keon Hee kemudian ikut menjalani pemeriksaan atas tuduhan-tuduhan yang diantaranya, yakni keterlibatan dalam manipulasi harga saham Deutsch Motors, kasus korupsi, suap melalui barang mewah, provokasi dalam pemilu tahun 2022, pemalsuan CV, hingga beberapa rekaman audio kontroversialnya kepada seorang reporter ‘Voice of Seoul’.

Pada minggu lalu, Kim Keon Hee telah menjalani pemeriksaan oleh jaksa selama tujuh jam hingga akhirnya sembilan jam setelah ia menghadiri sidang yang berlangsung pada Selasa (12/8) pagi, pengadilan mengeluarkan surat perintah penahanan. Lebih lanjut, pada hari Rabu (13/8), Kim dijadwalkan akan dipindahkan ke sel tahanan. 

Dengan demikian, keputusan ini menjadikan dirinya sebagai mantan ibu negara pertama yang mengalami penahanan, terlebih bersamaan dengan sang suami.

Related

Seorang Pelaut Indonesia Berusia 40 Tahun Hilang di Lepas Pantai Pulau Jeju

terkinni.id – Seorang pelaut asing hilang di perairan Jeju...

Gugatan Massal terhadap Coupang Meluas setelah Kebocoran Data 33,7 Juta Pengguna

Gerakan konsumen untuk mengajukan gugatan massal terhadap Coupang berkembang...

Saham Coupang Anjlok Usai Kebocoran Data 33,7 Juta Pengguna

Harga saham Coupang merosot lebih dari 5% pada hari...

Presiden Lee Jae-myung Akhiri Rangkaian Diplomasi Multilateral dan Bertolak ke Türkiye

Presiden Korea Selatan, Lee Jae-myung, pada 23 November waktu...