terkinni.id – Kim Keon Hee mencatat sejarah kelam sebagai Ibu Negara Korea Selatan pertama yang resmi ditangkap dan dijebloskan ke pusat penahanan. Hakim Jeong Jae-wook dari Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengeluarkan surat perintah penangkapan pada 12 Agustus, dengan alasan kekhawatiran hilangnya barang bukti. Ia dijerat dugaan pelanggaran Undang-Undang Pasar Modal, Undang-Undang Dana Politik, serta penyuapan berdasarkan Undang-Undang Hukuman Berat atas Kejahatan Tertentu.

Usai pemeriksaan pra-penahanan, Kim langsung dibawa ke Pusat Penahanan Seoul Selatan, Guro-gu. Seperti tahanan lainnya, ia menjalani prosedur standar: pemeriksaan latar belakang, pengukuran tinggi dan berat badan, penyerahan barang pribadi, hingga pemotretan resmi dengan seragam khaki dan nomor tahanan tertera.

Kim kemudian ditempatkan di sel isolasi berukuran 6–9 meter persegi, dilengkapi toilet, meja lipat, TV, dan kloset. Tidak ada ranjang—ia tidur di atas selimut tipis. Sel juga tidak memiliki AC, mengikuti fasilitas yang berlaku bagi tahanan biasa. Menu sarapannya pada 13 Agustus adalah roti, selai stroberi, susu, sosis panggang, dan salad sayuran.
Setelah penahanan, layanan pengawalan dari Dinas Keamanan Presiden dihentikan total. Perlindungan yang biasanya diberikan kepada istri mantan presiden gugur begitu ia berada di bawah wewenang lembaga pemasyarakatan.