terkinni.id – Film animasi KPop Demon Hunters yang dirilis 20 Juni 2025 lalu telah meraih popularitas hingga skala internasional. Film ini mengisahkan tentang Rumi, Mira, dan Zoey – sekelompok demon hunters – yang menyembunyikan identitas mereka dengan menjadi girl group K-pop. Dalam misi menyelamatkan dunia, mereka dihadapkan sekelompok demon yang juga menyamar sebagai boy group ‘Saja Boys’.
Dalam cuplikan film tersebut, diperlihatkan topi tradisional zaman kerajaan Korea sebagai salah satu bagian dari kostum anggota Saja Boys yang kemudian menarik perhatian penonton. Sebelum populer dalam film animasi ini, penggunaan topi tersebut seringkali ditemukan dalam cuplikan drama Korea berlatar sejarah atau sageuk seperti dalam ‘Kingdom’ (2019), ‘Mr. Queen’ (2020), ‘The Tale of Lady Ok’ (2024), dan sebagainya. Topi tersebut merupakan salah satu ciri atau identitas yang melengkapi pakaian tradisional Korea atau hanbok untuk laki-laki. Topi tersebut adalah ‘Gat’ (갓), aksesoris kepala yang digunakan pada masa tiga kerajaan, khususnya zaman Dinasti Joseon. Di era modern, topi ini juga seringkali dikenal dengan sebutan heungnip yang sebenarnya lebih mengarah pada salah satu model yang paling populer dan biasanya digunakan oleh kaum bangsawan atau yangban.
Material pembuatan topi Gat terdiri atas berbagai macam jenis, di antaranya emas, logam, sutra, bambu, bulu hewan, kulit, rumput, hingga kertas. Bentuk atau design yang dimiliki oleh Gat pun bervariasi dan disesuaikan dengan kegunaannya pada situasi tertentu, di antaranya heungnip (berwarna hitam dan digunakan oleh kaum bangsawan saat berpergian ke luar), samo (digunakan oleh pejabat lengkap dengan jubah atau orang biasa saat upacara pernikahan), jeongja-gwan (digunakan oleh bangsawan saat berada di rumah), jurib (bentuknya seperti heungnip namun berwarna merah dan dibuat dari bulu hewan, digunakan oleh para prajurit), dan paeraengi (digunakan oleh kaum kelas bawah atau orang biasa).
Seiring dengan popularitas film ini, kostum hanbok seperti yang digunakan oleh karakter Jinu – salah satu anggota boy group Saja Boys – tersebut kemudian juga banyak digunakan para penggemar idola Korea sebagai properti saat acara fansign atau acara yang diselenggarakan oleh para idola untuk menandatangani album milik penggemar. Para penggemar biasanya akan membawakan kostum tersebut lengkap dengan topi Gat untuk dipakai oleh idola mereka pada sesi foto. Penggunaan hanbok dan aksesoris tradisional ini dinilai mampu memancarkan pesona para idola.
